Kamis, 22 Agustus 2013

Semangat Peduli "Hand In Hand for Nias" bersama Tango Wafer


Ya'ahowu !

Nias adalah pulau yang berlokasi disebelah barat pulau sumatera, sekitar 85 mil dari kabupaten tapanuli tengan atau kota sibolga yang terkenal sebagai surga pelancar bagi penggila surfing,bahkan banyak para wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Nias karena menurut mereka  pantai-pantai disana relatif sepi dan masih alami.

Kabupaten Nias memiliki berbagai tempat pariwisata antara lain :

-Rumah adat dengan peninggalan situs Megalit di Desa Onolimbu (Sirombu), Desa Hiligoe (Mandrehe), dan di Onowaembo Idanoi.

 -Selancar (surfing) dan penyelaman (diving) ditambah keindahan pantai di Kepulauan Hinako (Pulau Bawa dan Pulau Asu), Sirombu.


-Tradisi Lompat batu dan Tari perang

-Pantai Charlita & Pantai Fofola dll


Dibalik keindahan tempat pariwisata yang dimiliki oleh nias, ternyata masih banyak masyarakat nias yang yang mengalami penyakit gizi buruk,dan penyakit kulit karena kekurangan gizi, padahal gizi itu sangat penting karena gizi adalah substani organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, dan  memberikan manfaat bagi kesehatan manusia.

Beberapa faktor penyebab gizi buruk tersebut yaitu :
-Sanitasi
-Budaya
contoh budaya yang merugikan anak adalah ketika seorang laki-laki akan menikahi perempuan, mereka harus membayar mahar yang sangat mahal hingga mereka pun berutang. Utang mereka pun berlanjut hingga mereka berusia lanjut. Akhirnya, banyak pasangan yang kesulitan memberikan konsumsi yang layak untuk anak-anak mereka
-Ekonomi
-Air
air yang tidak bagus karena sudah tercemar karena dampak Tsunami Aceh

Seharusnya anak-anak Nias  bisa bermain dan mengukirkan senyuman diwajah mereka, namun sayang senyuman itu tidak ada pada anak-anak nias, ekonomi menjadi penghambat orang tua mereka untuk mengobati anak-anaknya, Ahli gizi masyarakat dari Universitas Indonesia, Ir. Asih Setiarini, M.Sc. mengatakan, faktor budaya di banyak daerah di Indonesia membuat anak-anak memiliki kualitas kehidupan yang jauh dari kesejahteraan.Apalagi karena ekonomi masyarakat nias yang buruk sehingga anak-anak Nias tidak dapat bersekolah dan tidak dapat bermain selayaknya anak-anak seusianya karena penyakit yang mereka derita.

Selasa, 13 Agustus 2013

Wildlife International Museum Medan,Sumatera utara

 akhirnya lebaran juga, masi terasakan nuansanya ?
kalau yang dirumah mulu terus nggak ada yang datang pasti nggak terasa :D(hahaha becanda)

liburan kali ini ayahku ngajak kami sekeluarga buat ke museum dan berhubung aku belum pernah ke meseum, maklum lah anak salah gahol, yang mainnya kalo gak ketempat bakso ya dirumah aja(ini gahol atau apa -___-).

yang ada difikiranku itu ya kaya museum perjuangan yang isinya benda-benda bersejarah dan sejenisnya, eh ternyata museum hewan yang diawetkan gitu, banyak hewan-hewan yang belum pernah aku liat, dan disini bisa aku liat secara dekat, ya walaupun hewannya nggak idup, tapi lumayan seru kok disini :D

ini beberapa fotonya, kalau rada gelap itu karena nggk diizinin foto pake blitz camera, dan semua yang disini original alias males ngedit,huehehee










 cantik banget kan kupu-kupunya ?


buat kamu kamu yang bingung liburan mau kemana, mending jalan-jalan kesini aja, ini lokasinya :


-selamat liburan :D

Setiap anak berhak punya cita-cita

"Buat apa punya cita-cita kalau ujung-ujungnya setiap anak dikuliahkan di universitas dan jurusan pilihan ortu. Secara nggak langsung, itu uda ngebunuh cita-cita anak, seharusnya beri arahan dan dukungan, jangan langsung beranggapan kalau cita-cita si anak itu "f r e a k" dan gak bakal bisa jadi apa-apa kalau punya cita-cita kaya gitu"

pesan aku sih buat orang tua diluar sana (maaf, bukan sok tua ya bapak ibu, saya cuma menuangkan apa yang ada difikiran saya saja) "lebih percaya , dukung dan beri arahan sama anak, karena dibalik anak yang sukses pasti ada dukungan dan do'a dari orang tua, boleh mengarahkan tapi jangan dipaksakan :)"

pesan aku buat anak-anak seindonesia yang mungkin mengalami ini atau tidak "berusaha yakinin orang tua kalian, ya walaupun hasilnya bisa jadi gagal, tapi coba aja dulu jelasin dan yakini mereka, jangan sampai durhaka juga loh :D . Coba cari jalan tengah juga, misalnya kamu suka matematika dan ortu kamu mau kamu jadi PNS, coba ambil pendidikan matematika, ya walaupun kamu gak mau jadi guru, tapi seenggaknya "matematika"nya diijinin ortu(jangan maksain semua kehendak kamu juga, kan mereka yang bayar kuliah dan hidup kamu,hahaha)"

aku cuma bisa kasih saran aja, tapi semua itu kembali ke diri kalian masing-masing kok, kalian pasti tau cara terbaik buat ngadapin ini, kalian juga pasti tahu lah mana yang terbaik buat kalian, intinya jangan sampai durhaka sama ortu, ingat "ridha allah ridhanya orang tua", dan jujur aku juga lagi dilema-dilemanya dengan univ dan jurusan, sekarang ini lagi berusaha ngeyakini ortu.

semangat dan coba yakinin diri sendiri dan ortu :)

Senin, 05 Agustus 2013

Flashback ke masa kecil

 Beberapa hari ini aku rajin banget nonton kartun di Youtobe, tapi pas nyari kartun maruko chan, slalu gak dapat yang bahasa indonesianya, kangen juga sama kartun masa kecil ini, kenapa ya uda gak ada lagi kartun kaya gini di siaran TV, padahal kan kartunnya bagus.


karena gak dapat-dapat yang versi bahasa indonesia, akhirnya aku download aja yang bahasa asing, terus selesai nonton jadi kefikiran buat ngegambar di dinding kamar, dan alhamdulillah hari ini bisa terealisasikan :)

ini dia hasilnya :