Sabtu, 12 Januari 2013

keikhlasan

Halo Nia ? kau dimana?(suara tami cemas)
halo, aku dirumah tam , ada apa tam?
niaaa, cincin ku ilaaangggg
L kawani aku kesekolah ya,bantuin nyari, oh iya-iya tam ,
tuttttt tutt…..
tami memutuskan panggilannya , dan tiba-tiba ada sms

to :nia
nia aku uda dijalan ne

                Atas dasar pertemanan(cieelaa) tanpa fikir panjang aku langsung pake jilbab dengan baju ala kadarnya alias yg memang lagi kupake siang itu, aku langsung turun dari kamar atas dan menjumpai tami yang uda nunggu di becak yg sudah terparkir manis di depan rumahku ,aku langsung naik dan langsung menuju  ke TKP. Begitu sampai kesekolah tami nyeritain gmn kejadian hilang cincinya itu.
                Bermula dari ketakutan tami sama pak jun guru olahraga kami, karena takut dirazia karena make cincin , tanpa mikir panjang tami memasukkan cincinya itu kedalam lengan bajunya krena kantung celananya yg bolong,sesampai dirumah tami baru sadar kalau dijarinya uda gak ada cincin itu lag,saat itu juga tami meyadari kalau cincinnya hilang. sekian lama kami mutar-mutar dilapangan 2 yg lebarnya gak nanggung-nanggung, tiba-tiba pak hasan satpam sekolah kami menghampiri kami “ngapain kalian nia?” “nyari kartu hp pak “ kata tamii, “kan bisa beli yang baru sih” kata pak hasan , si tami yg perasaannya uda campur-campur mala jawab “ isinya penting “ aku ya Cuma ketawak , hahaha.
                Tiba-tiba adha waketos smanda manggil aku’’nia ngapain klen?” aku yg tau dipanggi Cuma senyum aja,“tam, ada adha itu” kataku, “adha bantuin aku” kata tami, “kenapa rupanya kau ?” “cincinku
hilang ”akhirnya adha pun ikut bantuin kami, setelah mutar-mutar dan gak ada hasilnya , kami yg uda rada capek ya ngomong-ngomong bentar , tiba-tiba tami berniat buat balik lagi ,eh akhirnya dia menemukan cincinnya yang hilang ,rasanya itu bahagia campur terharu campur senang campur garam 2 sendok campur gula 1 sendok dan campurkan sesuai selera anda (nah loh ?-_-)
karena sangking senangnya , tami berniat buat neraktir aku “nia ku traktir lah kau makan, aku tau kau belum makan siang kan?” aku pun Cuma bisa jawab “ udalah tam gak usah “ kataku sok malu-maluin(dalamhati, asli aku lapaaaar) ,
ujung-ujungnya kami jadi juga makan ditempat makan jalan panglima polem.
Ternyata kalau kita ikhlas bantuin orang yg sedang kesusahan pasti ada aja balasan dari ALLAH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar