kali ini aku mau cerita tentang dua sahabat ku
yaitu HIDAYATNA PUTRI dan ISNAINI ARI WULANDARI.
aku kenal mereka pas SMA kelas X karena kami sekelas, karena sebelumnya kami gak kenal sama sekali.
kenapa kami bisa dekat terus sahabatan?
waktu kelas X, aku sama isnai kan sebangku otomatis ya jadi dekat, dan jadi sahabat deh.
kalau sama dayat, dulu kan rumah ku sempat di renov, jadi aku sempat tinggal di kontrakan mam mala yang dekat sama kosan nya dayat, hampir tiap hari kami jumpa, ngobrol bareng, jalan-jalan bareng, curhat-curhatan ,makanya kami jadi dekat.
Hidayatna a.k.a dayat
anaknya baik, kalo ngomong bijak(cieeeeeeeee yang sekertaris osis), anak nya imut-imut gimana gitu :D
Isnaini a.k.a Nai
wanita muslimah :D, anaknya baik, kalau ngomg selalu memberikan pencerahan( serasa kaya bersama mama dede), anak nya agak pemalu, kalau ngomg bijak juga (coz dia sekertaris rohis), semenjak dekat sama nai , aku jadi lebih menutup aurat, haha.
nggak kerasa yaa sekarang kami uda kelas XI, dan alhamdulillah walaupun sekarang kami nggak sekelas lagi, dayat dan nai jurusan IPS, aku IPA, kami masi berteman dekat, main-mainnya juga masi bareng,masi curhat-curhatan bareng juga.
semoga kita bisa berteman selamanya <3
isnai|aku|dayat
aku|nai|dayat
aku|dayat|nai
ini apaan ? -___________-''
kenapa jadi alay gini
kenapa gaya nai dan dayat kaya gitu?
ceritanya mereka ngejekin aku, dulu aku pernah gaya kaya gitu pas ngobrol sama mereka.
Sabtu, 27 April 2013
Jumat, 26 April 2013
Herzlichen Glückwunsch zum Geburtstag!
Hari ini , hari yang kau tunggu
bertambah satu tahun usia mu
bahagia langkah mu..
selamat ulang tahun RIZKI ADHA LUBIS, teman sekelasku, kawan kerja kelompok biologi, kawan kelompok karya tulis, kawan ngobrol dikelas, kawan rapat kalau lg di forum osis,dll.
tanggal 22 april itu RIZKI ADHA LUBIS a.k.a daha ulang tahun, pagi-pagi selesai upacara aku langsung ngucapin, "zum guberstag viel gluck", awalnya dia sok cool , "apaan ini?" "kau kan ultah, pura2 gak tau pulak" si dimas yang kebetulan duduk disamping daha langsung bilang gini " weeh ultah, kubilangkan lah ntr pas sholat sama adek kelas kalau kau minta diucapin'' "apanya kau" kata adha.
pas pulang sekolahnya aku isnai dan dayat berencana buat makan bakso di mas badri, dalam rangka dayat kemek-kemek karena menang lomba 0sn(lumayan makan gratis :D), tapi karena dayat mau rapat sama pengurus harian jadinya aku dan nai ikut kekosant dia dulu, sampe mereka selesai rapat, disini si daha juga ada, karena dia waketos.
diawal rapat sih masih biasa, ya kaya rapat-rapat biasa, terus adha pergi bentar, pas dia balik tiba-tiba yogi nyiram air teh ke baju si adha, terus si adha sempat agak marah gitu lah, dia langsung kebelakang bersihin badannya, tiba-tiba kak Adi datang terus bilang "kalian mau bolu?" serentak kami jawab "maaaaaaaaauuuuuuuu" "tapi bolu yg uda hampir dua minggu dikamar kakak itu loh" "gapapa kak" kata yogi, pas daha datang si marwa dan yogi langsung megangin dia, dan kak adi yang tadinya bersembunyi langsung ngelempar kue bolu ke muka si daha, bayangin aja bolu yang uda lama bersemedi di kamar kost kak adi itu kena ke wajah, bolunya aja uda rada keras, parah -___- baju si adha bener-bener kotor karena di pilox si yogi lagi, haha.
terakhir bangku kreta si adha yang di putuskan yogi, sepatunya kami lemparkan ke pasar, kaus kakinya kami buang keselokan , lengkap sudah pendertaan mu adha, Ha Ha Ha (ketawa ala nenek sihir)
lihat itu wajah si daha, ntah kaya apa -____-
si yogi lari setelah nyiram daha
si adha pas bersihin mukanya yang penuh dengan bolu
ada Yogi|aku|daha|dayat|dini|lusi
yogi|aku|adha|dayat|dini|lusi
isnai|aku|adha|dayat|dini|lusi
semoga diumur mu yang sudah 17 tahun , Rizki Adha Lubis bisa menjadi sosok yang lebih baik lagi, aamiin.
bertambah satu tahun usia mu
bahagia langkah mu..
selamat ulang tahun RIZKI ADHA LUBIS, teman sekelasku, kawan kerja kelompok biologi, kawan kelompok karya tulis, kawan ngobrol dikelas, kawan rapat kalau lg di forum osis,dll.
tanggal 22 april itu RIZKI ADHA LUBIS a.k.a daha ulang tahun, pagi-pagi selesai upacara aku langsung ngucapin, "zum guberstag viel gluck", awalnya dia sok cool , "apaan ini?" "kau kan ultah, pura2 gak tau pulak" si dimas yang kebetulan duduk disamping daha langsung bilang gini " weeh ultah, kubilangkan lah ntr pas sholat sama adek kelas kalau kau minta diucapin'' "apanya kau" kata adha.
pas pulang sekolahnya aku isnai dan dayat berencana buat makan bakso di mas badri, dalam rangka dayat kemek-kemek karena menang lomba 0sn(lumayan makan gratis :D), tapi karena dayat mau rapat sama pengurus harian jadinya aku dan nai ikut kekosant dia dulu, sampe mereka selesai rapat, disini si daha juga ada, karena dia waketos.
diawal rapat sih masih biasa, ya kaya rapat-rapat biasa, terus adha pergi bentar, pas dia balik tiba-tiba yogi nyiram air teh ke baju si adha, terus si adha sempat agak marah gitu lah, dia langsung kebelakang bersihin badannya, tiba-tiba kak Adi datang terus bilang "kalian mau bolu?" serentak kami jawab "maaaaaaaaauuuuuuuu" "tapi bolu yg uda hampir dua minggu dikamar kakak itu loh" "gapapa kak" kata yogi, pas daha datang si marwa dan yogi langsung megangin dia, dan kak adi yang tadinya bersembunyi langsung ngelempar kue bolu ke muka si daha, bayangin aja bolu yang uda lama bersemedi di kamar kost kak adi itu kena ke wajah, bolunya aja uda rada keras, parah -___- baju si adha bener-bener kotor karena di pilox si yogi lagi, haha.
terakhir bangku kreta si adha yang di putuskan yogi, sepatunya kami lemparkan ke pasar, kaus kakinya kami buang keselokan , lengkap sudah pendertaan mu adha, Ha Ha Ha (ketawa ala nenek sihir)
lihat itu wajah si daha, ntah kaya apa -____-
si yogi lari setelah nyiram daha
si adha pas bersihin mukanya yang penuh dengan bolu
ada Yogi|aku|daha|dayat|dini|lusi
yogi|aku|adha|dayat|dini|lusi
isnai|aku|adha|dayat|dini|lusi
semoga diumur mu yang sudah 17 tahun , Rizki Adha Lubis bisa menjadi sosok yang lebih baik lagi, aamiin.
Selasa, 23 April 2013
kita itu sama
A : Kamu
nggak capek tiap hari bawa cat, pensil, buku gambar ,drawing pen terus?
B : Nggak kok, nggak terlalu berat juga
A : Nggak ribet tiap hari kaya gitu terus kemana-mana bawa kaya gitu?
B : Nggak kok
A : Nggak bosan kalau hampir tiap hari megang dan ngeliat itu itu aja?
B : Hmmm, Kamu capek nggak tiap hari bawa Hape dan laptop cuma untuk sms pacar kamu,nelfon pacar kamu?
A :Ya nggak lah, dia kan pacarku
B : Bosan nggak tiap hari nerima sms dia atau kamu yang sms dia, nelfon dia, chatting sama dia?
A : Ya nggak lah,dia kan pacar ku , nggak mungkin aku bosan.saya kan cinta sama dia, kalau saya lagi masalah ya curhatnya sama dia,atau kalau lagi kangen ya pasti hubungin dia
B : Kalau gitu aku juga kaya gitu, aku nggak ngerasa capek,ribet, apalagi bosan, bawa perlengkapan menggambarku. Kalau aku lagi ada masalah aku suka menggambar biar nggak terlalu dibawa ribet masalahnya, saya juga slalu kangen sama buku gambar dan peralatan yang lainnya.
B : Nggak kok, nggak terlalu berat juga
A : Nggak ribet tiap hari kaya gitu terus kemana-mana bawa kaya gitu?
B : Nggak kok
A : Nggak bosan kalau hampir tiap hari megang dan ngeliat itu itu aja?
B : Hmmm, Kamu capek nggak tiap hari bawa Hape dan laptop cuma untuk sms pacar kamu,nelfon pacar kamu?
A :Ya nggak lah, dia kan pacarku
B : Bosan nggak tiap hari nerima sms dia atau kamu yang sms dia, nelfon dia, chatting sama dia?
A : Ya nggak lah,dia kan pacar ku , nggak mungkin aku bosan.saya kan cinta sama dia, kalau saya lagi masalah ya curhatnya sama dia,atau kalau lagi kangen ya pasti hubungin dia
B : Kalau gitu aku juga kaya gitu, aku nggak ngerasa capek,ribet, apalagi bosan, bawa perlengkapan menggambarku. Kalau aku lagi ada masalah aku suka menggambar biar nggak terlalu dibawa ribet masalahnya, saya juga slalu kangen sama buku gambar dan peralatan yang lainnya.
aku
sama kaya kamu, kamu cinta pacar kamu, dan aku cinta sama hobi aku.
Sabtu, 20 April 2013
Maaf saya tidak pintar
Terkadang dalam hidup ini, utamnya dalam dunia
pendidikan, seorang anak akan sangat dihargai ketika ia mendapatkan
nilai yang tinggi-tinggi dalam hal pelajarannya, misalnya mungkin mata
pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan lain-lain.
Kemudian disisi lain, ketika seorang anak mendapatkan nilai yang kurang
bagus disekolahnya, entah itu dipelajaran Matematika, atau Bahasa
Inggris, para guru atau orang tua cenderung LANGSUNG mengatakan Si Anak ini tidak pintar.
Permasalahannya..
Yang menjadi pertanyaan disini ialah, haruskah kepintaran itu dilihat berdasarkan susunan angka-angka didalam rapor atau hasil ulangan. Apakah seorang anak baru bisa dikatakan "Pintar", ketika ia mendapatkan suatu pencapaian dalam sekolah?, lantas bagaimana dengan seorang anak yang telah membuat suatu gambar dengan tingkat seni yang sangat tinggi, apakah juga bisa dikatakan anak yang pintar?
Inilah pertanyaan-pertanyaan mendasar yang sering kita sadari, dan mungkin juga sering kita cari jawabannya dalam pikiran kita sendiri.
Untuk mengantarkan kita dalam pembicaraan diatas, mungkin untuk menggambarkannya dengan sangat jelas, anda perlu mengingat kembali bagaimana cerita dalam film "3 Idiot", sebuah film yang menurut saya wajib buat anda lihat. Dimana dalam film ini anda dapat melihat dengan jelas bahwa bagaimana pendidikan dan arti kata "Pintar" yang sebenarnya.
Dikisahkan dalam film ini mengenai seorang manusia yang bernama Rancho yang memperlihatkan kepada kita bahwa sebenarnya "Pintar" itu tidak harus kita dapatkan melalui bidang akademik. Dibidang lainpun, kita masih bisa mendapatkan predikat "Pintar", seperti temannya Rancho yang lebih memilih memperdalam kesukaannya dibidang Photography. Mungkin teman-teman memiliki pemahaman tersendiri mengenai film ini.
Hobi = Pencapaian
Saya bisa katakan bahwa di Indonesia, para orang tua cenderung lebih bahagia ketika anaknya mendapatkan nilai yang baik pada bidang akademik, dibanding bidang olahraga ataupun bidang musik. Sehingga mereka cenderung untuk memberikan predikat "Pintar" ini hanya kepada yang bagus akademiknya. Mungkin karena realitas dinegara kita kali yah, sehingga membuat orang tua hanya melihat kepintaran itu dari satu sudut saja.
Padahal kalau menurut saya yang namanya kepintaran itu, tidak mesti kita lihat dari sisi akademik, bisa dari bidang lain, tergantung bidang apa yang seseorang bisa nikmati dalam melakukannya. Ada orang yang bisa saja nilai-nilai pelajarannya kurang bagus, tapi ketika diberi sebuah gitar, ia dengan seketika memainkan jari jemarinya dengan sangat handal, sampai-sampai mirip gitaris-gitaris dunia. Ada orang yang tidak tahu bermain musik, tapi ketika ia bermain bola, ia menjadi pemain yang bisa membawa sebuah tim menjadi pemenangnya.
Jadi bisakah teman-teman menjawab, ketika saya menanyakan mengenai cerita diatas, yang bisa kita beri predikat "Pintar" itu yang mana ?, apakah Si Pelajar, Pemain Musik, atau Atlet Olahraga ?
Yang ingin saya katakan khususnya bagi orang tua ialah, apapun yang anak anda lakukan, apapun yang mereka kerjakan, mesti hanya sebuah petikan gitar, atau hanya sebuah lari yang panjang, asal mereka melakukan apa yang mereka sukai dan hal tersebut membuat mereka senang ketika melakukannya, terlebih kalau hal tersebut juga merupakan hal yang baik untuk si anak, maka berdirilah disampingnya dan jadilah pendukung setia bagi mereka.
sumber :http://pensilendy.blogspot.com/2012/03/maaf-saya-tidak-pintar.html
Permasalahannya..
Yang menjadi pertanyaan disini ialah, haruskah kepintaran itu dilihat berdasarkan susunan angka-angka didalam rapor atau hasil ulangan. Apakah seorang anak baru bisa dikatakan "Pintar", ketika ia mendapatkan suatu pencapaian dalam sekolah?, lantas bagaimana dengan seorang anak yang telah membuat suatu gambar dengan tingkat seni yang sangat tinggi, apakah juga bisa dikatakan anak yang pintar?
Inilah pertanyaan-pertanyaan mendasar yang sering kita sadari, dan mungkin juga sering kita cari jawabannya dalam pikiran kita sendiri.
3 Idiots
Untuk itu, sangat menarik bagi
saya untuk mengatahui pendapat-pendapat dari teman-teman mengenai hal
diatas, karena saya yakin mungkin ada teman-teman yang mengalami hal
serupa seperti yang telah saya conotohkan diatas. Hanya karena nilainya
rendah pada 1-2 mata pelajaran atau dalam hal akademik teman-teman
kurang baik, maka predikat tidak pintar atau lebih parahnya bodoh,
dilemparkan kepada teman-teman. Apakah kepintaran itu hanya dilihat dari
sudut pandang akademik ?Untuk mengantarkan kita dalam pembicaraan diatas, mungkin untuk menggambarkannya dengan sangat jelas, anda perlu mengingat kembali bagaimana cerita dalam film "3 Idiot", sebuah film yang menurut saya wajib buat anda lihat. Dimana dalam film ini anda dapat melihat dengan jelas bahwa bagaimana pendidikan dan arti kata "Pintar" yang sebenarnya.
Dikisahkan dalam film ini mengenai seorang manusia yang bernama Rancho yang memperlihatkan kepada kita bahwa sebenarnya "Pintar" itu tidak harus kita dapatkan melalui bidang akademik. Dibidang lainpun, kita masih bisa mendapatkan predikat "Pintar", seperti temannya Rancho yang lebih memilih memperdalam kesukaannya dibidang Photography. Mungkin teman-teman memiliki pemahaman tersendiri mengenai film ini.
Hobi = Pencapaian
Saya bisa katakan bahwa di Indonesia, para orang tua cenderung lebih bahagia ketika anaknya mendapatkan nilai yang baik pada bidang akademik, dibanding bidang olahraga ataupun bidang musik. Sehingga mereka cenderung untuk memberikan predikat "Pintar" ini hanya kepada yang bagus akademiknya. Mungkin karena realitas dinegara kita kali yah, sehingga membuat orang tua hanya melihat kepintaran itu dari satu sudut saja.
Padahal kalau menurut saya yang namanya kepintaran itu, tidak mesti kita lihat dari sisi akademik, bisa dari bidang lain, tergantung bidang apa yang seseorang bisa nikmati dalam melakukannya. Ada orang yang bisa saja nilai-nilai pelajarannya kurang bagus, tapi ketika diberi sebuah gitar, ia dengan seketika memainkan jari jemarinya dengan sangat handal, sampai-sampai mirip gitaris-gitaris dunia. Ada orang yang tidak tahu bermain musik, tapi ketika ia bermain bola, ia menjadi pemain yang bisa membawa sebuah tim menjadi pemenangnya.
Jadi bisakah teman-teman menjawab, ketika saya menanyakan mengenai cerita diatas, yang bisa kita beri predikat "Pintar" itu yang mana ?, apakah Si Pelajar, Pemain Musik, atau Atlet Olahraga ?
Tambahan +
Sekedar
menambah isi dalam kamus anda, dibawah ini ada beberapa pengertian
antara Kepintaran, Kecerdasan, Kretivitas, dan Inovatif. Yang mungkin
saja anda atau anak anda memiliki 1 diantara ke-4 hal ini.- Kepintaran adalah kemampuan Anda dalam menyerap informasi. Ketika Anda mampu membaca dan mengambil ilmu pengetahuan dari buku atau informasi yang Anda serap, Anda cukup pintar. Akan tetapi, kepintaran berhenti disitu saja. Orang pintar memiliki banyak pengetahuan, akan tetapi kadang menghambatnya dalam pengambilan keputusan, karena pengetahuan yang banyak itu memberikan banyak informasi.
- Kecerdasan adalah kemampuan mengelola kepintaran. Orang yang sukses kadang orang yang tidak terlalu pintar, akan tetapi bisa mengelola orang pintar. Kecerdasan membuat Anda tahu siapa orang pintar yang cocok mengerjakan jenis pekerjaan tertentu. Kecerdasan membuat Anda bisa mengambil keuntungan dari kombinasi kepintaran.
- Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat perbedaan. Orang yang kreatif adalah orang yang melihat hal yang sama tapi berpikir dengan cara yang berbeda. Kreativitas menghasilkan perbedaan dan orang yang kreatif bisa stand out of the crowd, tampil diantara kerumunan orang. Perbedaan membuat peluang baru terbuka.
- Inovatif adalah kemampuan untuk menemukan nilai komersil dari kreativitas. Inovasi membuat kreativitas tidak cukup untuk meraih sukses. Kreatif hanya membuat perbedaan, inovasi membuat perbedaan tersebut memiliki nilai komersil.
Pesan saya
Nah
ada baiknya bagi orang tua, anda mesti melihat dengan jelas kemampuan
anak anda dan ketika anda mengetahui kemampuan tersebut, anda baiknya
mengembangkannya, karena bisa jadi meski anak anda kurang bagus di
bidang akademik, namun anak anda bisa berprestasi dibidang Seni, Musik,
atau Olahraga.Yang ingin saya katakan khususnya bagi orang tua ialah, apapun yang anak anda lakukan, apapun yang mereka kerjakan, mesti hanya sebuah petikan gitar, atau hanya sebuah lari yang panjang, asal mereka melakukan apa yang mereka sukai dan hal tersebut membuat mereka senang ketika melakukannya, terlebih kalau hal tersebut juga merupakan hal yang baik untuk si anak, maka berdirilah disampingnya dan jadilah pendukung setia bagi mereka.
sumber :http://pensilendy.blogspot.com/2012/03/maaf-saya-tidak-pintar.html
Jumat, 19 April 2013
muke aje gile -_____-"
uda agak lama ya gak ngepost.
karena banyak job disana sini(ceritanya wirausaha muda) hehe.
terus sibuk ngerjain tugas sekolah yang wow nya pake banget.
nah sekarang baru sempat ngepost, niatnya sih mau nyeritain tentang kejadian tadi sore pas aku lagi les dengan muke yang aje gile.
Kalau nggak salah uda hampir dua minggu gak les, karena........(jawab aja sendiri) dengan tampang nggak berdosa aku buka pintu ruang les ku(mulai lebaynya) pasang muke yang aje gile didepan tentor, uda 2 minggu nggak les, telat pula, dan yang sialnya tadi ada test Matematianka.
pasang muka aje gile lagi pas ngambil soal dari tentornya, gaya anak2 pintar yang slalu bersemangat dalam mengerjakan soal berhitung(padahal aslinya), pas liat soalnya tentang limit, oke muke ku uda gak aje gile lagi, mendadak suram, liat dari soal yang paling mudah sampai sulit, tapi tetap aja nggak ingat gimana cara menyelesaikan soal ini, karena juga belum belajar tentang limit disekolah, terakhir x masuk les mm pun uda lama x, jadi ya agak ngebleng, coba satu-satu ngerjain nya , padahal soalnya cuma 8, tapi yang bisa dikerjain cuma 6, yang jawabannya sangat diragukan kebenarannya, anak les macam apa saya ini.
yang lebih parahnya nilainya bakal dipajang di papan pengumuman hasil test, oke aku mulai mendadak migran.
sungguh memalukan, jangan ditiru.
karena banyak job disana sini(ceritanya wirausaha muda) hehe.
terus sibuk ngerjain tugas sekolah yang wow nya pake banget.
nah sekarang baru sempat ngepost, niatnya sih mau nyeritain tentang kejadian tadi sore pas aku lagi les dengan muke yang aje gile.
Kalau nggak salah uda hampir dua minggu gak les, karena........(jawab aja sendiri) dengan tampang nggak berdosa aku buka pintu ruang les ku(mulai lebaynya) pasang muke yang aje gile didepan tentor, uda 2 minggu nggak les, telat pula, dan yang sialnya tadi ada test Matemati
pasang muka aje gile lagi pas ngambil soal dari tentornya, gaya anak2 pintar yang slalu bersemangat dalam mengerjakan soal berhitung(padahal aslinya), pas liat soalnya tentang limit, oke muke ku uda gak aje gile lagi, mendadak suram, liat dari soal yang paling mudah sampai sulit, tapi tetap aja nggak ingat gimana cara menyelesaikan soal ini, karena juga belum belajar tentang limit disekolah, terakhir x masuk les mm pun uda lama x, jadi ya agak ngebleng, coba satu-satu ngerjain nya , padahal soalnya cuma 8, tapi yang bisa dikerjain cuma 6, yang jawabannya sangat diragukan kebenarannya, anak les macam apa saya ini.
yang lebih parahnya nilainya bakal dipajang di papan pengumuman hasil test, oke aku mulai mendadak migran.
sungguh memalukan, jangan ditiru.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
I.Judul : Pembuatan ice cream II.Tujuan : Mengetahui cara pembuatan koloid secara m...
-
kali ini aku mau cerita tentang dua sahabat ku yaitu HIDAYATNA PUTRI dan ISNAINI ARI WULANDARI. aku kenal mereka pas SMA kelas X karena kam...
-
Disekolah uda dibagiin daftar nama2 kakak kelas yang uda diterima di jalur Undangan(sekarang namanya SNMPTN) ada yg di UGM, UNIMED, USU, U...